Senin, 28 November 2011

Puisi Rindu Untuk Kekasih



Aku Menunggumu disini

Taman ini lengang dan temaram
Kota yang geletar dalam dada
Kata-kata telah mencipta taman ini
Tiap kali kumasuki tetap saja asing
Sampai debarmu satu waktu menuntunku
menemani setiap lekuk denyut kesunyian
Malam ini aku menunggumu disini
tanpa bintang ataupun bulan
Menghirup angin kemarau

Di atas bangku yang gigil ku bangkitkan kata-kata
Untuk tulang-tulang yang hampir rontok
Oleh cuaca, oleh Usia...
Lantas pepohan cahaya bertumbuhan
Rimbun irama menaungi ingatan tentang nafasmu
yang kini sedang bergegas di perjalanan
menghidupkan seluruh kebekuan rasa sepi,atau kematian sekalipun
maka aku tetap menunggumu disini
di antara sajak-sajak yang mulai bergerak

di jalan-jalan kota ini,
di jalan-jalan daraku...


Miss you

Tiada henti aku merindukanmu
Kala sang surya bukakan jendela cahaya
dan sinari jagat raya, terangi hati gelap gulita
Karena aku merindukanmu...
Burung berkicau indah, bangunkan jiwa yang tersiksa
itupun karena aku merindukanmu...

Mekarnya bunga tebarkan wangi tiada henti
Indahnya langit tersinari cahaya pagi
Seketika tertiup angin, dan keadaan langitpun
seakan membentuk sketsa wajahmu
Karena aku merindukanmu...

Dengan tekad yang bulat ku jalani hari baru
Walau tanpamu, itupun selalu saja di iringi
keresahan hati yang tak henti merindukanmu...
Tak lama ku jalani dengan cepat,
Akupun tak pernah dapat melupakanmu...

Hingga tenggelamnya cahaya hari
dan semakin jauh dari tatapanku
seakan melambai dan ucapkan "Selamat tinggal",
Debar kembali menyentuh jiwa
Terang berganti gelap menutup kembali hati dan harapan
tuk bertemu kembali denganmu...


Sunyi Dalam diri

Di malam yang sunyi ini ku menanti dikau
Dalam keheningan malam
Tiada angin yang menemani
Ataupun hujan yang menyelimuti
Yang ada hanya kerinduanku padamu...

wahai impianku,
Selimuti aku di malm ini,
janganlah kau beri aku kutukan...
Dalam keheningan malam ini dimanakah engkau...?
Tak ada angin yang memberi kabarmu
kumenanti dalam kegelapan ini
Sampai akhir sang surya di keheningan
Kasihmu ku ukir dalam bilik kerinduan
Yang tak akan habis oleh apapun di bumi ini

Tunjukan kasihmu,
yang aku dambakan di kerinduan ini
yang saat ini aku rasakan
Tunjukanlah jati dirimu yang sebenarnya
Janganlah kau selimuti rasa malumu
yang tak tak pernah padam dalam keheningan ini

Kesucianmu sangat aku dambakan,
Kau bagai rembulan semerbak di kejauhan nan amat...
Kerinduanku padamu tak akan pernah pudar
Walau cahaya merah menghadang dalam perjalanan
Kutetap arungi samudra, kelak masa indah nanti
dengan dirimu seorang.

Tak ada yang muna dalam perasaan ini
Hanya angan-angan yang ku rasakan
Dengan hati yang menanti di relung kehidupan...


Puisi Rindu
Segurat wajah sendu... Seuntai syair pilu...
Sepotong hati yang berbalut rindu..
Rindukan hadirmu, rindukan senyummu..
Tuhan di Surga.. trimakasih tlah kau Kirim
Dia yang sangat berarti
Untuk hidupku
Dia pelangi hatiku, warnai hariku...
Sepotong asa didada untuk tetap ada, takkan sirna
Kini... nanti... dan sepanjang masa.


           Puisi Rindu
Awalnya ku tak sungguh2 mnyukaimu
kemudian sedikit demi sedikit
Ku mulai mnyayangimu
Tapi kini kau seperti
Semkin terasa jauh dariku
Tak tahu ku kenapa begitu
Seperti daun yang tertiup angin
Entah sanggup ku raih entah tidak
Aku merindukanmu
Sangat amat merindukanmu
Aku hanya bisa menuliskannya pada Selembar kertas putih yang bersih
Betapa ku merindukanmu
seperti ratusan liter air yang berada di pantai
seperti itulah rinduku padamu


         Puisi Rindu
Hari-hari ku sepi dan sunyi
Hanyalah kerinduan yang begitu mendalam kurasakan padamu
Saat aku hanya sanggup meneteskan air mata
Saat aku hanya sanggup tuk terdiam dan terkatub
Aku telah menahan rindu ini kasih
Bilakah kita bersua

Puisi Rindu Untuk Kekasih

Kasih,,,,,,,
sungguh hati ini ingin merindumu
jiwa ini ingin mengingatmu
namun tak kuasa aku tuk mengungkapnya
Cintaku,,,,,,,
entah dimana kau kini dan entah siapakah engkau
apakah jua kau merinduku
gelisahkah kau tuk mengingatku
tapi mungkin kau pun malu tuk ungkapkan kepadaku
Duhai belahan jiwaku,,,,,,,
mampukah qta tuk saling menjaga hati yang terkoyak oleh rindu
bilakah kau datang tuk menjemputku
bertemu
dalam satu ikatan cinta nan suci
tuk saling ungkapkan
rindu yang terpendam…



Kunyanyikan Rindu

di sini
di antara kemeriahan dan bintang
aku memilih sunyi
di mana telah kutanam hektaran rindu untukmu

ketika malam berjatuhan
hingga terdampar di pagi

dan untuk kesekian kalinya
aku merasa kau begitu jauh
meski kita masih saling berteduh
di bawah langit yang sama

kekasihku...
jika kau percaya angin adalah satu

jika kau percaya samudera adalah biru
akan kunyanyikan rindu ini
lewat angin, lewat laut
lewat sunyi
dan denting malam



Puisi Rindu Untuk Kekasih
Pagi itu diam …….
Ketika Pucuk pucuk cemara terpaku bisu
Membawa jiwaku mengembara…
Hingga menembus batas lamunku
Di sini ……..
Masih Aku simpan setangkup rindu untukmu
Di sudut hati, dimana keresahan membias sendu
Hingga lelah hati temani sepiku..
Entah….
Masih sanggupkah tangan ini melukis langit
Dan menggambar garis garis pucat wajahmu
Diantara Rindu … yang hempaskan aku.
Atau biarkan saja angin menghapus Jejakmu
Mungkin..
Aku Akan terus menanti
Hingga Kau Kembali …… di sini…. !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar